NOT EVALUATED
NE
DATA DEFICIENT
DD
LEAST CONCERN
LC
NEAR THREATENED
NT
0
VULNERABLE
VU
ENDANGERED
EN
CRITICAL ENDANGERED
CR
EXTINCT IN THE WILD
EW
EXTINCT
EX
Nomorhamphus Weberi
TAKSONOMI
| Kategori | HIAS |
| Kingdom | Animalia |
| Fillum | Chordata |
| Super Kelas | Pisces |
| Kelas | Osteichthyes |
| Ordo | Beloniformes |
| Familia | Zenarchopteridae |
| Genus | Nomorhamphus |
| Nama Daerah | Ikan Julung-Julung |
| Pengarang | (Boulenger, 1897) |
ID GENOM
-
INFORMASI DETAIL
| Kemunculan | Endemik |
| Panjang Maksimal | 7.50 cm SL jantan/tidak berjenis kelamin |
| Distribusi | Danau Matano, Sulawesi [-2.4978021,121.1799264,11z] |
| Habitat | air laut |
| Komentar | Dikenali dari Danau Matano (Ref. 7050). |
KARAKTERISTIK MORFOLOGI
- Tubuh memanjang dengan warna kebiru-biruan.
- Panjang rahang bawah melampaui rahang atas.
- Sirip punggung dekat ke arah ekor dan tidak berwarna, sedangkan sirip perut memiliki ujung yang berwarna hitam.
UPAYA KONSERVASI
Konservasi Ekosistem dilakukan dengan cara:
- perlindungan habitat dan populasi ikan;
- rehabilitasi habitat dan populasi ikan;
- penelitian dan pengembangan;
- pemanfaatan sumber daya ikan dan jasa lingkungan;
- pengembangan sosial ekonomi masyarakat;
- pengawasan dan pengendalian; dan/atau
- monitoring dan evaluasi.
Konservasi Jenis dilakukan dengan:
- penggolongan jenis ikan;
- penetapan status perlindungan jenis ikan;
- pemeliharaan;
- pengembangbiakan; dan
- penelitian dan pengembangan.
Konservasi sumber daya genetik ikan dilakukan melalui upaya:
- pemeliharaan;
- pengembangbiakan;
- penelitian; dan
- pelestarian gamet.